Kenali Tanda Miss V yang Tidak Sehat

Sekilas nampak mudah untuk merawat vagina, organ intim wanita yang kelihatan imut. Organ ini lebih kompleks atau rumit dibandingkan kelihatannya. Namun, ternyata bila dilihat lebih jauh, vagina erat kaitannya langsung dengan leher rahim dan rahim. Oleh karena itu, perawatan miss V harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati.

Kenali Tanda Miss V yang Tidak Sehat

Tidak dipungkiri jika sebagian wanita kerap mempunyai masalah pada organ intimnya. Infeksi jamur pada vagina menjadi salah satu problem yang sering menyerang wanita. Umumnya infeksi jamur yang sederhana dapat diatasi dengan cepat, namun beberapa gangguan yang berat membutuhkan penanganan medis yang lebih lama.

Berikut tanda-tanda Miss V tidak sehat seperti dilansir www.sehatfresh.com


Vagina mengalami kering

Wanita yang memasuki masa menopause atau yang mengalami atrofi vagina sering merasakan kekeringan pada Miss V. Kondisi ini dapat menyebabkan luka setelah berhubungan intim. Di satu sisi seiring bertambahnya usia, maka kadar hormon estrogen pada wanita juga semakin menurun. Wanita akhirnya mengalami penipisan pada vagina, sehingga menjadi kering dan mudah mengalami iritasi.

Vagina yang kering tentu saja bukanlah kondisi yang baik. Selain itu vagina yang menipis juga rentan terserang infeksi, sekaligus bisa mengakibatkan inkontinensia atau kebocoran urine. Kondisi tersebut dapat diobati dengan menggunakan krim estrogen yang dioleskan ke vagina.

Vagina mengalami benjolan atau luka

Luka pada area sekitar vagina juga dapat mengindikasikan adanya gejala penyakit menular seksual. Misalnya saja benjolan seperti kutil, benjolan berwarna merah, atau luka yang tidak kunjung sembuh juga dapat menjadi tanda munculnya kanker vulva. Dibeberapa kasus luka datar di area vagina juga dapat bersisik dan berubah warna.

Vagina mengalami pendarahan yang tak normal

Wanita jika tidak dalam masa kehamilan atau kelahiran namun mengalami pendarahan di luar haid, maka itu menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada Miss V. Terlebih jika pendarahan berlangsung selama lebih dari satu atau dua bulan.

Pendarahan yang tidak normal itu umumnya dapat diakibatkan oleh beberapa penyakit seperti perimenopause, fibroid rahim, atau polip. Hanya saja bila wanita mengalami pendarahan setiap melakukan berhubungan intim, maka bisa jadi ini mengindikasikan infeksi leher rahim.

Vagina menunjukan hal-hal yang lain

Hal-hal tidak lazim yang dimaksud seperti keputihan yang berlebihan, bau vagina menyengat, vagina mengalami perubahan warna, vagina mengalami gatal-gatal, iritasi, hingga vagina mengalami sensasi terbakar ketika berhubungan seksual. Hal-hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai tanda bahwa Miss V sedang dalam kondisi tidak sehat.

Mengalami nyeri pada panggul

Meski bukan berada di area vagina, namun nyeri pada panggul bisa juga menjadi indikasi bahwa Miss V mengalami kondisi yang tidak sehat. Seperti yang diketahui jika ketika masa ovulasi wanita sering mengalami nyeri pada bagian panggul. Situai tersebut sebenarnya normal terjadi.

Hanya saja menjadi tidak normal apabila rasa nyeri tidak kunjung hilang hingga beberapa hari, justru semakin menyakitkan. Kondisi itu bisa saja menjadi indikasi munculnya penyakit lain seperti endomestriosis dalam rahim atau fibroid jinak. Bila nyeri panggul disertai demam dan keputihan kemungkinan Anda terkena penyakit radang panggul. Segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kelamin, apabila nyeri panggul tidak kunjung reda.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url