Manfaat Jus Wortel untuk Kesehatan Tubuh
Wortel merupakan jenis sayuran dengan kandungan vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan mata. Wortel selain berkhasiat mempertajam penglihatan juga bermanfaat mengobati penyakit mata, mencegah penyakit mata dan tentunya menyehatkan mata.
Wortel juga dalam pengolahannya bisa dibuat jus wortel. Jus wortel bernutrisi dan bermanfaat mencegah sejumlah masalah kesehatan. Apa saja manfaat jus wortel?
Namun, belum bisa dipastikan berapa banyak wortel yang harus kita konsumsi untuk menurunkan risiko kanker ini.
Selama studi para partisipan mengonsumsi 8 ons jus wotel setiap hari selama tiga minggu. Hasilnya, mereka memiliki kadar karotenoid lebih tinggi dan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah.
Wortel juga dalam pengolahannya bisa dibuat jus wortel. Jus wortel bernutrisi dan bermanfaat mencegah sejumlah masalah kesehatan. Apa saja manfaat jus wortel?
Kanker perut
Wortel mengandung antioksidan yang berperan sebagai pencegah kanker. Dalam sejumlah studi yang dipublikasikan Journal of Gastric Cancer, para peneliti melihat efek konsumsi wortel dan penurunan risiko kanker perut hingga 26 persen.Namun, belum bisa dipastikan berapa banyak wortel yang harus kita konsumsi untuk menurunkan risiko kanker ini.
Leukimia
Sebuah studi dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan para peneliti efek ekstrak jus jeruk pada sel-sel leukimia. Hasilnya, ekstrak jus menyebabkan sel-sel leukimia hancur sendiri dan menghentikan siklus sel mereka.Kanker payudara
Sebuah studi menyoroti efek jus wortel pada kadar karotenoid, penanda stres oksidatif dan peradangan dalam darah. Peneliti menemukan, kadar karotenoid yang lebih tinggi dalam darah berhubungan dengan penurunan risiko seseorang kembali terkena kanker payudara.Selama studi para partisipan mengonsumsi 8 ons jus wotel setiap hari selama tiga minggu. Hasilnya, mereka memiliki kadar karotenoid lebih tinggi dan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah.
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOPK)
Jus wortel kaya kandungan vitamin C. Bagi para perokok berat, risiko PPOPK lebih rendah pada mereka yang mengonsumsi lebih banyak vitamin C daripada yang mengkonsumsi sangat sedikit. Demikian seperti dilansir Medical News Today.sumber: